Title

Berani Tantang Dirimu Ikut Race Half-Marathon?

berani-tantang-dirimu-ikut-race-half-marathon.png

Buat kamu yang hobi lari, pernah coba race sampai finish dengan jarak 5K atau 10K? Kalau iya, berarti sekarang saatnya tantang diri kamu going to the next level dengan cara ikut race half-marathon (21K)! Sebelum lari dengan jarak half-marathon, pastinya kamu harus melakukan persiapan dengan maksimal. Ini bisa dimulai dari melakukan persiapan fisik, termasuk menjaga kesehatan mulut. Karena, saat lari kita biasanya juga bernapas lewat mulut untuk menghirup lebih banyak oksigen. Akibatnya, mulut menjadi kering dan bisa menyebabkan bau nggak sedap. So, supaya napas tetap segar, sebelum lari jangan lupa berkumur dengan menggunakan mouthwash terbaik.

Selain itu, masih ada lagi persiapan fisik dan juga persiapan lainnya yang harus dilakukan supaya kamu bisa melawati tantangan lari 21K ini. Nih, baca selengkapnya di artikel ini.

Pemanasan

Ini persiapan penting sebelum lari jarak jauh seperti half-marathon atau sebelum latihan, supaya kita nggak mengalami cedera, terutama di bagian kaki. Kamu bisa lakukan pemanasan dengan cara jogging di tempat dengan mengangkat lutut sampai tegak lurus dengan posisi badan (high knees). Dan, jangan lupa lakukan peregangan setelah lari untuk merelaksasi otot yang tegang, misalnya jalan santai selama 5-10 menit.

Latihan

Untuk bisa lari sejauh 21K pastinya butuh latihan. Minimal, kita mesti latihan dari tiga bulan sebelumnya. Latihan lari misalnya, bisa dimulai dalam jarak yang sesuai kemampuan kita, pelan-pelan kita bisa set finish dengan jarak yang lebih jauh lagi. Kalau kemampuan lari makin meningkat, di beberapa minggu sebelum race baru bisa coba lari dengan jarak yang sama dengan half-marathon. Bukan cuma lari aja, apalagi lari dari kenyataan, tapi kamu juga mesti latihan di gym atau lakukan olahraga lain untuk menguatkan otot pada ankle, kaki, dan pinggang.

Teknik Bernapas

Napas yang cepat dalam waktu pendek, malah bisa mengurangi ketahanan tubuh kita untuk finish lari half-marathon. Pelatih lari profesional yang juga mantan atlet lari dunia Jack Daniels, kasih saran untuk bernapas dengan ritme yang stabil selama lari. Here’s how to do it, tarik napas sambil lari dua langkah (kanan, kiri), dan hembuskan napas sambil melangkah dua kali (kanan, kiri). Lakukan teknik bernapas ini dengan teratur selama lari, supaya kita nggak gampang lelah. Nah, jangan cuma belajar teknik bernapas, cari tahu juga gimana cara menjaga kesegaran napas setelah latihan lari. Salah satunya, dengan cara menjaga kesehatan gigi, seperti menggosok gigi dengan teratur, flossing, dan menyikat lidah.

Makan

Tubuh kita butuh energi yang cukup untuk digunakan saat lari, apalagi dalam jarak yang jauh. Jadi, sebelum latihan atau sebelum race, kita harus makan sumber karbohidrat seperti nasi atau kentang, glukosa yang terkandung di dalam buah seperti apel untuk cadangan energi di otot, protein yang berguna memulihkan otot selama lari seperti daging ayam dan telur. Setelah makan, pastikan kamu minum air mineral yang cukup supaya cairan dalam tubuh tetap terjaga, dan juga bantu menjaga kebersihan gigi dan mulut karena bisa  membilas sisa makanan yang menempel untuk sementara.

Checklist Running Kit

Beberapa barang ini wajib kamu gunakan saat race half-marathon, mulai dari, running shoes, jam tangan dengan GPS untuk tracking performa latihan atau saat race, kaus dan celana khusus lari, running jacket, sampai botol minum supaya tubuh tetap terhidrasi selama lari. Ini penting, karena dehidrasi bia membuat tubuh lemas dan juga bisa menyebabkan bau mulut. Soalnya, saat kekuarangan cairan produksi air liur juga ikut berkurang. Akibatnya, kuman penyebab bau mulut lebih mudah tinggal dan berkembang biak. Jadi, jangan sampai ketinggalan membawa botol minum, ya.

Supaya napas segar maksimal, selain cukup minum kamu juga butuh berkumur dengan antiseptic mouthwash. Salah satunya, LISTERINE® ZERO yang mengandung 4 minyak esensial untuk melawan 99,9% kuman penyebab bau mulut, plak, dan bantu menjaga kondisi gusi lebih sehat dalam 2 minggu. Dengan napas segar, kamu bisa lebih pede untuk mingle dengan teman-teman di komunitas lari atau peserta lari lainnya, kan?

Nah, berani menantang dirimu untuk ikut race half-marathon? Menurut riset di tahun 2016, pengguna mouthwash LISTERINE® ternyata berani mencoba olahraga yang memicu adrenalin! Apakah kamu juga termasuk orang yang berani coba tantangan ini?