Menjalani aktivitas sehari-hari di awal bulan puasa, memang nggak mudah. Selain belum terbiasa untuk menahan lapar dan haus, kamu juga harus berhadapan dengan masalah bau mulut yang kondisinya bisa jadi lebih parah. Karena, saat puasa kondisi mulut menjadi kering dan menyebabkan kuman penyebab bau mulut bisa lebih mudah berkembangbiak. Hal ini, pastinya bisa bikin kamu jadi kurang pede untuk ngobrol lebih dekat dengan teman, dan juga bisa membuat rekan kerja malah kurang nyaman saat diskusi denganmu. Makanya, kamu perlu menjaga napas tetap segar selama puasa. Dengan cara memasukkan kebiasaan berkumur dengan mouthwash terbaik sebagai bagian dari perawatan gigi dan mulut, bisa bantu kamu untuk atasi masalah ini.
Penyebab Bau Mulut di Bulan Puasa
Kenapa bau mulut bisa semakin tercium nggak sedap saat puasa? Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya volume air liur (saliva) di dalam mulut. Saat berpuasa, kondisi rongga mulut menjadi kering karena tidak ada makanan yang dikunyah dan minuman yang masuk ke dalam mulut. Ini menyebabkan air liur yang juga berfungsi sebagai antiseptik alami, lebih sedikit diproduksi untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Nah, untuk mengatasi bau mulut saat puasa kamu bisa melakukan beberapa cara ini:
- Minum Air Mineral
Pastikan kamu minum air mineral yang cukup sekitar 1,5-2 liter setiap hari saat berpuasa. Tapi, bukan berarti kamu harus minum air beberapa gelas sekaligus. Kamu bisa membagi waktunya sebanyak tiga kali, misalnya saat buka puasa, sebelum tidur, dan juga saat sahur. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kondisi mulut supaya tidak kering, yang bisa menyebabkan kuman penyebab bau mulut mudah untuk berkembangbiak. Selain itu, air mineral juga bisa bantu membersihkan sisa makanan berbuka atau sahur yang menempel pada sela-sela gigi.
- Konsumsi Buah dan Sayur
Semua jenis buah dan sayur bisa bantu mengusir bau napas tak sedap. Karena, makanan jenis ini bisa meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab, juga dapat membersihkan area mulut dari kuman penyebab bau mulut dan plak.
- Rutin Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Yang menjadi penyebab utama masalah bau mulut adalah kebiasaan membersihkan gigi dan mulut yang masih belum tepat. Selain rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari, kamu juga perlu menyikat lidah dan melakukan flossing supaya kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak. Tapi, ini masih belum cukup, kamu butuh berkumur dengan mouthwash terbaik untuk membersihkan area mulut dan bagian sela gigi tersempit dengan lebih efektif.
Salah satunya adalah antiseptic mouthwash seperti LISTERINE® Natural Green Tea. Diformulasikan dengan kandungan 4 minyak esensial yang unik, terbukti klinis dapat melawan 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak. Selain itu, di dalam mouthwash beraroma green tea ini juga mengandung double flouride yang dapat melapisi bagian email gigi supaya tidak mudah berlubang.
Asalkan rajin merawat kebersihan gigi dan mulut, juga menjaga kesegaran napas, pastinya kamu jadi lebih berani untuk tersenyum dengan lebar selama puasa, kan? Apalagi, cuma dengan #BERBAGISENYUM di bulan suci ini, kamu juga bisa ikut bantu LISTERINE® mendanai operasi bibir sumbing bagi anak-anak di Indonesia. Yuk, bagikan senyum lebarmu di sini. Atau, upload foto selfie senyum lebarmu di Twitter dan Instagram dengan hashtag #BERBAGISENYUM.
Setiap senyuman itu sangat berarti, karena cuma dengan satu senyuman bisa membuat orang lain jadi merasa lebih happy. Jadi, nggak ada alasan lagi untuk malu senyum dan merasa kurang pede di bulan puasa akibat bau mulut tak sedap. Yang penting kamu tetap rajin membersihkan gigi dan mulut, salah satunya membiasakan berkumur dengan mouthwash terbaik setelah sahur dan juga sebelum tidur.