Cara Merawat Kesehatan Gigi untuk Perokok

Merokok tidak hanya berbahaya bagi jantung dan paru-paru, namun juga kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut, penyakit gusi, dan karang gigi. Oleh karena itu, para perokok perlu melakukan upaya ekstra untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Rokok mengandung ribuan zat kimia yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut serta beragam gangguan kesehatan lainnya. Untuk merawat kesehatan gigi dan mulut, rutin menyikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan gigi dari zat beracun yang terdapat pada rokok, apalagi bila sudah terbentuk plak pada gigi.

Semakin lama menempel pada gigi, plak tersebut akan semakin mengeras dan akhirnya membentuk tartar atau karang gigi. Bila dibiarkan tanpa penanganan, karang gigi dapat menyebabkan peradangan gusi atau gingivitis.

Oleh karena itu, penting bagi para perokok untuk mengetahui cara merawat kesehatan gigi dan mulutnya.

4._ragam_perawatan_gigi_dan_mulut_untuk_perokok-min.jpg

Ragam Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Perokok

Selain rutin menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur, jika Anda memiliki kebiasaan merokok, cobalah ikuti beberapa tips untuk merawat gigi dan mulut berikut ini:

1. Menggunakan pasta gigi dengan kandungan flouride

Saat menyikat gigi, pilihlah bulu sikat yang halus dan gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride yang dapat memperkuat lapisan email gigi. Fluoride dalam pasta gigi juga dapat membantu mencegah gigi berlubang.

Selain pasta gigi biasa yang mengandung fluoride, Anda juga bisa menggunakan pasta gigi khusus untuk para perokok yang mampu membersihkan tar dan zat beracun lainnya dari gigi dan mulut. Setelah menyikat gigi, gunakanlah benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

2. Membatasi konsumsi makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis umumnya mengandung banyak gula. Di dalam mulut, bakteri akan menghasilkan zat asam saat memecah gula tersebut.

Jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, maka zat asam yang dihasilkan bakteri lama-kelamaan akan mengikis mineral di dalam email atau lapisan pelindung gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya gigi berlubang, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan perbanyak konsumsi makanan sehat, terutama buah dan sayuran.

3. Menghentikan kebiasaan merokok

Cara yang paling efektif bagi para perokok untuk memelihara kesehatan tubuh serta kesehatan gigi dan mulutnya adalah berhenti merokok. Jika Anda merasa kesulitan untuk berhenti merokok, cobalah untuk melakukannya secara bertahap atau minta bantuan dokter.

4. Minum air putih yang cukup

Minum air putih setelah makan atau merokok dapat membilas sisa makanan dan zat kimia dari rokok yang menempel pada gigi dan mulut Anda. Tak hanya itu, minum air putih yang cukup, yaitu minimal 8 gelas per hari, juga dapat mencegah dehidrasi dan mengatasi bau mulut.

5. Menggunakan obat kumur atau mouthwash

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup hanya dengan menyikat gigi. Anda juga perlu rutin berkumur dengan obat kumur atau mouthwash.

Jika Anda seorang perokok, gunakanlah obat kumur khusus untuk para perokok yang mampu membantu mengurangi pembentukan tartar atau karang gigi dengan lebih efektif. Salah satu obat kumur yang dapat Anda gunakan adalah LISTERINE® Antiseptic mouthwash Tartar Control.

Kandungan ion zinc yang terdapat dalam LISTERINE® Antiseptic mouthwash Tartar Control dapat membantu mengurangi pembentukan karang gigi, bahkan di area gigi yang sulit terjangkau. Anda bisa berkumur dengan Listerine Tartar Control selama 30 detik sebanyak 2 kali sehari setelah menyikat gigi.

LISTERINE® Antiseptic mouthwash Tartar Control juga mengandung bahan aktif lainnya, seperti zinc chloride, eucalyptol, menthol, methyl salicylate, dan thymol, yang dapat membantu mengurangi 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak pada gigi.

Tak hanya itu, penggunaan LISTERINE® Antiseptic mouthwash Tartar Control secara rutin juga dapat membuat napas menjadi lebih segar selama 12 jam.

Selain beberapa cara di atas, satu hal yang juga perlu Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah kontrol ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dalam kunjungan rutin ini, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda serta membersihkan plak pada gigi Anda.

Referensi:

Leite, et al. (2019). Impact of Smoking Cessation on Periodontitis: A Systematic Review and Meta-analysis of Prospective Longitudinal Observational and Interventional Studies. Nicotine & Tobacco Research. 21 (12), pp. 1600-1608.

Ordell, S. & Ekbäck, G. (2019). Smoking Cessation and Associated Dental Factors in a Cohort of Smokers Born in 1942: 5 Year Follow Up. International Dental Journal. 69 (2), pp. 107-112.

Lynch, et al. (2018). The Effects of Essential Oil Mouthrinses With or Without Alcohol on Plaque and Gingivitis: a Randomized Controlled Clinical Study. BMC Oral Health. 18, pp. 6.

American Dental Association (2019). Oral Health Topics. Mouthwash (Mouthrinse).

Mouth Healthy, American Dental Association. Mouthwash.

Mouth Healthy, American Dental Association. Smoking and Tobacco.

Oral Health Foundation. Smoking and Oral Health.

Centers for Disease Control and Prevention (2018). Tips From Former Smokers.

Smoking, Gum Disease, and Tooth Loss.

National Health Service UK (2018). Health A to Z. Fluoride.

National Institutes of Health (2016). National Institute on Aging. Taking Care of Your Teeth and Mouth.

Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions. Bad Breath.

Cafasso, J. Healthline (2018). What Is Fluoride, and Is It Safe?

Cherney, K. Healthline (2017). 11 Ways to Keep Your Teeth Healthy.

McGurgan, H. Healthline (2016). Bad Breath (Halitosis).

Rearick, L. Healthline (2019). 8 Fluoride-Free Toothpastes That Actually Work.

WebMD (2019). Smoking and Oral Health

WebMD (2018). What is Tartar? 6 Tips to Control Buildup.